Sipropam Polres Trenggalek Turun ke Mapolsek Jajaran, Berikan Pembinaan Etika Profesi

oleh

Polres Trenggalek – Kepolisian merupakan salah satu profesi yang kenal menerapkan standar disiplin tinggi. Tidak hanya sebatas pelaksanaan tugas sehari-hari tetapi juga perilaku dan tingkah laku di tengah masyarakat. Hal tersebut bukan tanpa sebab mengingat status anggota Polri akan selalu melekat para tiap individu.

Karakter Disiplin dan etika berperilaku yang tersebut haruslah dipupuk dan ditanamkan secara terus menerus agar tumbuh kesadaran secara mandiri dan diterapkan dalam setiap pelaksanaan tugas maupun saat bergaul dengan masyarakat.

Guna mendukung hal tersebut, Sipropam Polres Trenggalek memilih pro aktif dengan melakukan pembinaan etika profesi yang digelar secara rutin. pembinaan ini diberikan kepada seluruh personel Polri yang bertugas di Polres Trenggalek. Termasuk diantaranya adalah Polsek jajaran.

Dalam pelaksanaannya, Sipropam Polres Trenggalek mendatangi Mapolsek secara bergilir sesuai dengan jadwal yang telah dibuat sebelumnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasipropam Polres Trenggalek Iptu Muhtar, S.Sos. mengatakan, menurut rencana kegiatan pembinaan ini akan digelar selama seminggu penuh. Selasa, (8/8).

“Iya betul. Dilakukan secara bergilir. Dalam sehari antara 2-3 Polsek yang kita datangi. Untuk hari ini Polsek Pogalan dan Durenan.” Jelasnya.

Iptu Muhtar menambahkan, kehadiranya bersama anggota di Mapolsek tidak sebatas pembinaan semata melainkan juga memberikan wawasan baru terkait dengan etika kepribadian, kemasyarakatan, kelembagaan dan kenegaraan serta jenis pelanggaran etika.

“kita ingatkan kembali tentang Perpol nomor 7 tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia. Hal ini juga berfungsi sebagai upaya mitigasi agar anggota dalam menjalankan tugasnya tetap berada di rel yang benar dan mencegah penyalahgunaan wewenang maupun pelanggaran lainnya.” Ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya memberikan beberapa penekanan diantaranya hindari pelanggaran sekecil apapun, bijak dalam penggunaan media sosial serta larangan bergaya hidup mewah (Hedonis).

No More Posts Available.

No more pages to load.