Polres Trenggalek – Komitmen Polres Trenggalek dalam pemberantasan Narkoba memang patut di acungi jempol. Selain gencar membongkar sindikat Narkoba, jajaran kepolisian bumi menak sopal ini juga kerap melakukan upaya pencegahan bagi anggotanya.
Hal tersebut dibuktikan dengan digelarnya tes urine terhadap sejumlah anggota Polres Trenggalek. Tes urine ini dilakukan terhadap anggota secara acak dari semua satuan fungsi maupun bagian, baik level Perwira ataupun Bintara dan ASN. Rabu, (30/4).
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kasipropam Iptu Suwito, S.H. mengungkapkan, kegiatan ini merupakan upaya mitigasi atau pencegahan pelanggaran anggota khususnya yang berkaitan dengan Narkoba.
“Tak ada toleransi. Jika ada yang terindikasi kita pastikan ditindak tegas.” Jelasnya.
Pihaknya menambahkan, tes urine ini diikuti oleh sedikitnya 25 personel Polri secara random dan waktu yang tidak diberitahukan sebelumnya. Dalam prosesnya, juga diawasi secara ketat oleh anggota Provos dan Paminal.
“Kita berkolaborasi dengan tenaga medis dari Sidokkes Polres Trenggalek dan Klinik Pratama Bhayangkara.” Imbuhnya.
Sedangkan pengujian urine menggunakan Rapid Diagnostic Test dengan 6 parameter yakni untuk mengecek kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Oplate (MOP), Mariyuana (THC), Coccaine (COC), Menthamphetamine (MET) dan Benzoadiazepine (BZD).
“Keseluruhan hasilnya negatif.” Ucapnya.
Pihaknya menegaskan bahwa, kegiatan serupa akan terus digencarkan dengan waktu yang berbeda. Tidak hanya di tingkat Polres tetapi juga menyentuh hingga Polsek jajaran. Tujuannya satu, yakni mewujudkan Trenggalek zero Narkoba, termasuk dikalangan jajaran kepolisian.
