Polres Trenggalek – Seperti umum dilakukan, setiap hari senin semua pelajar di sekolah diwajibkan mengikuti Upacara Pengibaran Bendera merah Putih. Upacara ini merupakan salah satu langkah untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air. Tak terkecuali SMA Negeri 1 Bendungan. Senin, (17/2).
Sedikit berbeda, bertindak selaku pembina upacara bendera kali ini adalah anggota Polri dari Polsek Bendungan. Kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk menyampaikan berbagai hal terkait dengan peran generasi muda dalam pembangunan bangsa dan negara.
Dihadapan ratusan peserta upacara, Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Bendungan Iptu Suswanto, S.H. menuturkan, tantangan generasi hari ini jauh berbeda dan lebih kompleks dibanding dengan generasi sebelumnya.
Salah satunya adalah perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat. Jika dimanfaatkan dengan baik tentu akan berdampak positif. Tetapi jika tidak, maka akan membawa anda terjerumus pada hal-hal yang dapat merugikan tidak hanya diri sendiri tetapi juga orang lain.” Ujarnya.
Oleh sebab itu pihaknya mengajak semua peserta upacara untuk senantiasa bijak menyikapi setiap informasi yang berkembang khususnya di dunia maya, terlebih informasi yang belum tentu kebenarannya. Menghindari penyebaran hoax, adu domba maupun provokasi yang dapat berimbas ke dunia nyata.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga memanfaatkan untuk mensosialisasikan terkait dengan sudah dibukanya penerimaan dan pendaftaran anggota Polri, mulai dari Akpol, SPSS, Bintara maupun Tamtama Polri.
“Bagi yang berminat dan telah memenuhi syarat, silahkan segera mendaftarkan diri. Pendaftaran sudah dibuka mulai tanggal 5 Februari hingga 6 Maret 2025.” Ujarnya.
Tak ketinggalan, Iptu Suswanto juga mengimbau kepada segenap peserta upacara untuk senantiasa mematuhi aturan dan tertib berlalu lintas. Hal ini bukan tanpa sebab, mengingat saat ini Polres Trenggalek dan jajaran sedang menggelar Operasi Kselematan Semeru 2025 dimana salah satu tujuannya adalah menekan angka pelanggaran dan kecelekaan lalu lintas.
“Utamakan keselamatan saat berkendara. Jangan ugal-ugalang, kebut-kebutan apalagi konvoi yang dapat mengganggu masyarakat.” Pungkasnya.
