Polres Trenggalek – Pengamanan Nataru yang cukup menyedot waktu, tenaga dan pikiran telah usai. Naun bukan berarti tugas dan tanggung jawab dalam mengelola Kamtibmas menjadi kendor. Sebaliknya, jajaran Kepolisian semakin menggiatkan berbagai kegiatan dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Hal ini dibuktikan oleh jajaran Satsamapta Polres Trenggalek yang menggelar patroli Ranmor di seputaran kota Trenggalek. Patroli dengan sepeda motor ini menyasar sejumlah lokasi yang dinilai rawan serta memiliki potensi gangguan keamanan tinggi. Selasa, (7/1).
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasatsamapta Iptu Siswanto, S.H., mengatakan, pada prinsipnya patroli merupakan langkah preventif untuk mencegah bertemunya antara niat dan kesempatan pelaku kejahatan.
“Dalam satu hari ada tiga regu patroli Ranmor yang kita siagakan. Dalam satu regu ada 5-8 orang petugas baik menggunakan R4 maupun R2, dipimpin langsung oleh satu perwira pengendali.” Jelasnya.
Adapun sasaran dari patroli ini meliputi beberapa lokasi diantaranya, terminal bus Surodakan, SPBU, kantor Perbankan, Toko Emas, kantor pemerintah dan pelayanan publik, pusat perbelanjaan dan kuliner, pemukiman penduduk hingga objek vital lainnya.
Pihaknya menuturkan, setelah pengamanan Nataru selesai, situasi dan kondisi Kabupaten Trenggalek memang lebih landai. Namun demikian, jajaran kepolisian tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan maupun kriminalitas.
“Melalui patroli ini, kita berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.” Imbuhnya.
Lebih lanjut Itu Siswanto menerangkan, petugas patroli tidak sebatas berkeliling atau mobile tetapi juga berhenti sejenak dan berbincang dengan masyarakat yang ditemuinya. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas terutama terkait dengan tren kejahata terkini serta berbagi tips agar terhindar dari aksi krinimalitas atau kejahatan.
“Dengan masifnya patroli ini, kita berharap situasi Kamtibmas di Kabupaten Trenggalek tetap aman dan kondusif dan masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman.” Pungkasnya.
