Polres Trenggalek – Sejumlah gereja di Kabupaten Trenggalek hari ini meaksanakan perayaan Natal. Guna memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif, Polres Trenggalek mengerahkan ratusan personelnya untuk memberikan pelayanan berupa pengamanan. Rabu, (25/12).
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasihumas Iptu Susila Basuki, S.Sos. mengatakan, untuk pengamanan perayaan Natal hari ini, Polres Trenggalek menerjunkan sedikitnya 156 personel pengamanan.
“Keseluruhan personel merupakan anggota yang tergabung dalam Satgas Operasi Lilin Semeru 2024, dibantu personel dari TNI, Satpol PP dan Dishub serta pengurus gereja setempat.” Jelasnya.
Dalam pengamanan tersebut, jumlah personel yang dikerahkan menyesuaikan dengan tingkat kerawanan yang ada. masing-masing gereja terdapat 5 sampai 10 orang petugas pengamanan dari Polri.
Seperti biasanya, sesuai dengan SOP yang berlaku, sebelum ibadah perayaan Natal dimulai, terlebih dahulu dilakukan sterilisasi oleh unit khusus dari Satsamapta Polres Trenggalek. petugas menyisir satu persatu ruangan dan memeriksa benda-atau barang yang dianggap mencurigakan.
“Setelah sterilisasi dan dinyatakan aman, pengamanan diserahkan kepada petugas yang berjaga. Beberap petugas juga melakukan pemeriksaan barang jemaat didampingi pengurus gereja. Kita gunakan skala prioritas.” Imbuhnya.
Disamping penjagaan ketat dilokasi dimana dilaksanakan perayaan natal, Polres Trenggalek juga menggelar patroli gabungan skala besar yang melibatkan personel dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Trenggalek.
Patroli ini selain menyasar tempata ibadah juga menyambangi pusat-pusat keramaian yang menjadi jujukan warga seperti alun-alun, pasar maupun terminal bus. Tujuannya adalah mengantisipasi gangguan Kamtibmas selama Nataru, terutama kejahatan jalanan ataupun kriminalitas.
“Dari 10 gereja se Kabupaten Trenggalek yang hari ini menggelar perayaan Natal, semua dalam keadaan aman dan kondusif. Kondisi ini tentunya dapat terwujud karena kontribusi dari semua pihak dan elemen masyarakat.” Pungkasnya.