Polres Trenggalek – Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) jajaran kepolisian bersama stakeholder terkait melakukan pengecekan jalur wisata di pesisir Watulimo. Pengecekan ini dilakukan sebagai upaya mitigasi dan pencegahan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin timbul saat nataru nanti. Jumat, (13/12).
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Agus Prayitno, S.H. mengatakan, selain kegiatan keagamaan Natal dan perayaan tahun baru, salah satu konsentrasi jajaran kepolisian adalah lokasi wisata.
“Saat libur Nataru, diperkirakan tingkat kunjungan wisatawan khususnya di Watulimo akan meningkat signifikan. Kondisi ini tentunya juga akan berdampak pada kondisi Kamtibmas terutama kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas. Oleh sebab itu, kita rencanakan dengan matang sejak jauh hari.” Ungkapnya.
Sebelumnya, lanjut AKP Agus, pihaknya bersama dengan Dinas Parisiwata, Dinas Perhubungan, Forkopimca Watulimo, pemerintah desa Tasikmadu, Perhutani, Posmat TNI AL maupun pengelola wisata telah menggelar Rakor di Hotel Prigi.
Dari pertemuan tersebut muncul beberapa rekomendasi yang nantinya akan diaplikasikan pada hari H, diantaranya adalah lokasi penarikan restribusi atau tiket ditempatkan agak kedalam untuk mengurangi antrean. Jika dirasa terlalu panjang bisa dilakukan secara manual. Selain itu juga pengaturan parkir kendaraan dengan sistem droop zone.
Sementara itu, terkait dengan titik rawan kemacetan, dari hasil pengecekan di lapangan hari ini, diketahui setidaknya ada dua titik lokasi rawan macet, diantaranya adalah simpang Supit Urang pada Jalur Lintas Selatan dan pintu masuk pantai Simbaronce.
“Pada saat libur Nataru nanti, akan kita pertebal personel pengamanan dari Polres. Kita tempatkan pada titik-titik rawan untuk mengurai kemacetan. Apabila dibutuhkan kita siapkan rekayasa lalu lintas. Nanti akan kita koordinasikan dengan Polres Tulungagung untuk pemecahan arus, mulai dari Durenan, Bandung dan JLS.” Pungkasnya.