Polres Trenggalek – Komitmen jajaran Kepolisian Resor Trenggalek untuk meningkatkan kualitas pelayanan memang patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, di tengah kesibukannya dalam mengelola Kamtibmas menjelang Pilkada serentak masih menyempatkan diri menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) di Rupatama mapolres Trenggalek. Selasa, (26/11).
FKP ini diikuti tidak hanya oleh para operator dan petugas pelayanan publik di lingkungan Polres Trenggalek tetapi juga menghadirkan kalangan akademisi, tokoh masyarakat dan pemuda serta pegiat media massa dan jurnalis.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kabagren, Kompol Sri Yuliastuti, S.H., menegaskan, bahwa dalam bidang pelayanan publik Polres Trenggalek telah meraih predikat WBBK dan saat ini sedang berproses menuju WBBM.
“Untuk mempertahankan dan peningkatan predikat tersebut tentunya diperlukan masukan, saran dari beberapa tokoh agama, masyarakat, akademisi dan pengusaha terkait dengan SOP pelayanan publik yang sudah berjalan, apakah masih revan dengan kondisi saat ini ataukah perlu dilakukan perbaikan.” Ujarnya.
Dalam FKP ini lanjut Kompol Sri, dikemas dala bentuk interaksi dua arah berupa diskusi dan menggali opini dan mendorong partisipasi masyarakat sekaligus menampung aspirasi sehingga diperoleh format mekanisme pelayanan yang ideal.
“Tujuan utamanya adalah menyelaraskan pemikiran serta menjadi wadah penyempurnaan pelayanan publik agar lebih baik lagi.”Imbuhnya.
Dalam acara tersebut, beberapa pengemban fungsi pelayanan seperti SKCK, Satpas SIM, SPKT hingga pelayanan penanganan tindak pidana memaparkan secara detail terkait dengan alur dan standar pelayanan serta berbagai terobosan kreatif yang telah dilakukan untuk mempermudah proses pelayanan.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa tokoh yang hadir juga menyampaikan saran masukan khususnya yang berhubungan dengan standar waktu operasional pelayanan, fasilitas pendukung serta penjelasan secara rinci mencakup persyaratan dan produk pelayanan.
“Tentunya semua masukan dari para peserta ini akan kami jadikan pertimbangan untuk menyusun kembali SOP pelayanan publik di masing-masing satuan fungsi. Semangatnya adalaha pelayanan yang mudah, cepat, transparan dan akuntabel.” Pungkasnya.