Kapolres Trenggalek Tampung Curhatan Warga, dari Karhutla hingga Tantangan Globalisasi

oleh

Polres Trenggalek – Rangkaian kegiatan kunjungan kerja Kapolres Trenggalek di wilayah Kecamatan Gandusari diisi dengan beberapa kegiatan yang bersifat interaktif dengan masyarakat. Salah satunya adalah berkunjung ke Ponpes Subulussalam Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Jumat, (20/9).

Kegiatan diawali dengan ibadah Salat Jumat bersama santri dan warga dilanjutan dengan dialog bersama jemaah dan tokoh masyarakat setempat.

“Kegiatan hari ini adalah Jumat Curhat, dimana masyarakat bisa menyampaiakn segala masukan, saran kritik maupun harapan kepada Polri.” Ujarnya.

AKBP Indra mengatakan, setiap elemen masyarakat memiliki peran penting dalam pengelolaan Kamtibmas wilayah. Peran terkecil adalah menjadi polisi bagi dirinya sendiri dengan selalu waspada dan berhati-hati, mengamankan rumah maupun harta benda.

“Tidak hanya polisi, tetapi semua harus ikut berperan. Kalau wilayah aman, ibadah pun menjadi nyaman dan lebih khusyuk. Aktivitas ekonomi juga dapat bergerak dengan baik.” Imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, beberapa jemaah yang hadir turut menyampaikan pertanyaan terkait dengan tugas-tugas kepolisian, seperti maraknya kebakaran dan penanganannya, tips agar generasi muda tidak terjerumus pada hal-hal negatif hingga apresiasi dan terima kasih atas bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan melalui patroli genthong.

Menanggapi hal tersebut, orang nomor satu dijajaran Polres Trenggalek ini menjelaskan, pihaknya telah menginstruksikan jajaran agar menyiagakan personel untuk menangani kebakaran. Tentunya dengan berkolaborasi bersama unit Damkar.

“Namun, warga juga harus turut berkontribusi, jangan membakar sampah semabarangan, termasuk punting rokok yang masih menyala. Kondisi kekringan ekstrim yang saat ini masih melanda Kabupaten Trenggalek menjadi salah satu faktor kebakaran.” Ujarnya.

Terkait dengan generasi muda, AKBP Indra mengatakan bahwa tantangan di era globalisisasi dan kemajuan teknologi hari ini cukup komplek. Oleh sebab itu, beban pendidikan adab dan moral tidak hanya dibebankan di lingkungan sekolah tetapi juga orang tua.

“Tekankan bahwa kesuksesan generasi muda ada 2 hal yaitu beriman dan bersyukur kepada Allah SWT. Muliakan orang tua karena keberkahan itu dari berangkat dari doa orang tua.” Tambahnya.

Tak ketinggalan, AKBP Indra juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial, terutama menjelang Pilkada serentak 2024. Maraknya konten-konten negatif yang bersliweran harus difilter dan diverifikasi agar tidak tersangkut perkara hukum.

“Berikan informasi  dan pengawasan kepada anak kita sehingga dapat  menggunakan Medsos dengan baik dan bermanfaat positif. Jangan mudah terprovokasi oleh konten-konten yang bernada adu domba, hoax maupun ujaran kebencian. Saring sebelum sharing.” Pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain pejabat utama Polres Trenggalek, Forkpimca Gandusari, Pengasuh Ponpes Al – Hasan KH. Haidar Zain, Pengasuh Ponpes Subulussalam KH. Muhammad Ali Ridho, tiga pilar desa Melis serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.

No More Posts Available.

No more pages to load.