Polres Trenggalek – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan aksi damai di depan kantor dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek. Kamis, (13/6).
Dengan membawa beberapa spanduk, para peserta aksi berorasi menyuarakan penolakan terhadap PP No. 21 tahun 2024 tentang perubahan atas PP 25 tahun 2020 tentang penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat atau yang disebut dengan Tapera.
Guna memastikan kegiatan aksi berjalan aman dan lancar, Polres Trenggalek menerjunkan sejumlah personelnya untuk melakukan pengamanan baik di lokasi sasaran maupun di sepanjang rute yang dilalui
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasihumas Iptu Susila Basuki, S.Sos menerangkan, penyampaian pendapat di muka umum dilindungi oleh undang-undang. Oleh sebab itu, jajaran kepolisian dalam hal ini Polres Trenggalek berupaya memberikan pelayanan dengan melakukan pengawalan dan pengamanan selama kegiatan berlangsung.
“Ada beberapa aspek yang menjadi fokus pengamanan. Yang pertama, jangan sampai ada gangguan dari luar. Yang kedua aktivitas masyarakat tidak terganggu dan tetap berjalan normal seperti biasa.” Ungkapnya.
Dalam pengamanan ini lanjut Iptu Susila, sejumlah personel dari gabungan satuan fungsi kepolisian di kerahkan, baik di ring 1 yakni di lokasi yang menjadi sasaran aksi, pos statis pada tititk-titik yang dinilai memiliki kerawanan, pengawalan terhadap rombongan peserta aksi hingga patroli mobiling.
“Pola pengamanan yang kita terapkan mengedepankan preventif humanis. Kita bantu dan fasilitasi. Alhamdulillah hingga selesai kegiatan semua berjalan aman dan lancar. Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para peserta aksi.” Imbuhnya.
