Turut Aktif Sukseskan TMMD, Kapolsek Pule Bersama Forkompica Diganjar Penghargaan Dandim 0806 Trenggalek

oleh

Polres Trenggalek – Kapolsek Pule bersama jajaran Forkopimca Pule dan tiga pilar desa Tanggaran Kecamatan Pule menerima penghargaan dari Komandan Kodim 0806 Trenggalek. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Dandim 0806 Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A. di Makodim Trenggalek. Rabu, (12/6).

Penghargaan tersebut diberikan atas kerjasama yang baik dalam mendukung dan menyukseskan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 yang diselenggarakan di desa Tanggaran Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek beberapa waktu yang lalu.

Dalam kesempata tersebut Dandim menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas peran aktif dari Forkopimca dan berikut tiga pilar desa Tanggaran sehingga TMMD berjalan dengan lancar tanpa suatu kendala berarti.

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Pule Iptu Muhtar, S.A.P. yang juga turut hadir langsung dalam acara tersebut menegaskan, sinergitas antara TNI dan Polri di Kabupaten Trenggalek khususnya di kecamatan Pule tak perlu diragukan lagi. Termasuk diantaranya adalah suksesi TMMD tersebut.

“Mewakili dari rekan-rekan Polri, kami juga sampaikan terima kasih kepada Dandim 0806 dan jajaran. Semoga kedepan sinergitas TNI-Polri dan pemerintah semakin solid dan hasil dari TMMD dapat membawa manfaat yang lebih besar untuk masyarakat.” Ujarnya.

Sebagai informasi, program TMMD ke-120 di desa Tanggaran, Kecamatan Pule ini digelar selama hampir satu bulan penuh, berlangsung mulai tanggal 8 Mei sampai 7 Juni 2024.

Pelaksanaan TMMD melibatkan berbagai kegiatan pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan, renovasi rumah tidak layak huni, pembangunan sarana ibadah, serta fasilitas umum lainnya. Selain itu, program ini juga melibatkan kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan kebersihan lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Di Trenggalek sendiri, beberapa capaian pembangunan infrastruktur diantaranya pembangunan jalan desa sepanjang 1,3 kilometer, pembuatan talut penahan jalan sebanyak 4 titik, dan renovasi 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Tak hanya kegiatan pembangunan fisik, TMMD tersebut juga mempunyai program non fisik, mulai dari sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara, bahaya terorisme, hingga desa wisata. Selain itu, untuk mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan, dilakukan pembuatan sumur bor di 5 titik, hingga penanaman 200 pohon buah.

No More Posts Available.

No more pages to load.