Polres Trenggalek – Setiap hari Jumat, jajaran Polres Trenggalek rutin menggelar Jumat Curhat. Program ini merupakan kegiatan yang berbasis interaksi sekaligus sebagai jembatan komunikasi antara Polri dengan masyarakat.
Jumat Curhat kali ini digelar bersamaan dengan safari salat jumat yang digelar di salah satu masjid tepatnya masjid Al’ulaa yang berada di Desa Karangsoko, kabupaten Trenggalek. Jumat, (1/3).
Usai melaksanakan ibadah salat Jumat berjaaah, Wakapolres Trenggalek Kompol Mohamad Khoiril, S.Pd., M.H. berkesempatan bertatap muka dan bersilaturahmi bersama sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama desa Karangsoko.
Dalam kesempatan tersebut Kompol Khoiril mengajak semua warga yang hadir untuk bersama-sama menjaga keamanan yang kondusif di lingkungan masing-masing. Menurutnya, keamanan tidak akan dapat terwujud maksimal tanpa dukungan dan peran serta semua elemen masyarakat.
“Diawali dari diri sendiri, contohnya, saat berangkat ke masjid rumahnya di kunci. Sepeda motor diamankan dan di tata rapi. Pelaku kejahatan yang punya niat mengambil juga akan pikir-pikir. Ini sudah mengurangi niat dan kesempatan pelaku kejahatan.” Jelasnya.
Setelah diri sendiri, dilanjutkan ke tingkat keluarga. Saling mengingatkan baik istri maupun anak agar selalu hati-hati dan waspada. Sebagai contoh, Istri diingatkan agar jangan menggunakan perhiasan yang terlalu berlebihan karena dapat memancing pelaku kejahatan. Anak diingatkan soal pergaulan dan di cek betul pergi kemana dengan siapa.
“Masih sering kita temuai, anak pamit mengaji atau belajar tapi kemudian diamankan polisi karena balap liar atau konvoi. Jadi tolong di cek betul agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif.” Imbuhnya.
Demikian pula dengan lingkungan. Kompol Khoiril menerangkan bahwa lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkah laku dan perbuatan seseorang. Oleh sebab itu, masyarakat harus kompak dalam menjaga lingkungan setempat.
jika dilingkungan ada pelanggaran, kejahatan dan lain-lain seperti judi, Miras atau bahkan Narkoba pihaknya meminta agar tidak ragu-ragu menyampaikan dan melaporkan kepada Bhabinkamtibmas atau kantor polisi terdekat.
“Njenengan matur ndak usah ragu-ragu. Akan kita tindak lanjuti.” Pungkasnya.