Siap Amankan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024, Kapolres Trenggalek Lepas Ratusan Personel Pam TPS

oleh

Polres Trenggalek – Ratusan personel Polres Trenggalek mengikuti Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) di Mapolres Trenggalek. Ratusan personel yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata Semeru 2024 ini merupakan personel yang ditunjuk sebagai petugas pengamanan tahap pemungutan dan penghitungan suara di TPS tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Senin, (12/2).

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. yang kebetulan memimpin langsung jalannya apel tersebut mengungkapkan personel yang telah ditunjuk sebagai petugas pengamanan TPS tersebut akan bertugas selama tiga hari mulai tanggal 13 sampai 15 Februari 2024.

“Jumlah total yang terlibat pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara adalah 475 personel. Khusus pengamanan di TPS sebanyak 321 personel yang hari ini kita lepas untuk berangkat ke TPS dimana ditugaskan.” Ungkapnya.

Pihaknya menambahkan, apel kesiapan pasukan juga dimaksudkan sebagai pernyataan kesiapan dan keseriusan dalam melaksanakan tugas pengamanan. Apabila Pemilu hendak berjalan dengan baik, diperlukan suatu kondisi Kamtibmas yang kondusif.

Kondisi tersebut tidak akan terwujud begitu saja, namun diperlukan suatu proses yang harus disiapkan sejak awal, agar seluruh tahapan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 dapat berjalan aman, tertib dan damai, tentunya tugas dan tanggung jawab ini bukan hanya ditumpukan kepada Polri saja karena sukses dan tidaknya acara pesta demokrasi masyarakat ini adalah tanggung jawab bersama.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini mengecek satu persatu peralatan dan sarana prasarana yang wajib dibawa oleh setiap anggota diantaranya, ransel hitam, jas hujan, tongkat T, senter, borgol serta perlengkapan pribadi lainnya.

“Ini adalah salah satu bentuk kesiapan kita menghadapi tahap pemungutan dan penghitungan suara dimana di Kabupaten Trenggalek terdapat 2.321 TPS yang perlu kita amankan.” Imbuhnya

Disamping tugas utama pengamanan di TPS, para petugas ini juga diberikan tugas tambahan berupa pengamanan danpengawalan distribusi logistik mulai dari gudang logistik di tingkat PPK hingga PPS dan TPS. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh logistik benar-benar berada di TPS saat hari H nanti tanpa mengalami kendala maupun kerusakan yang dapat menghambat jalannya Pemilu 2024.

Disinggung terkait dengan kerawanan TPS, orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini menagaskan, keseluruhan TPS di Kabupaten Trenggalek masuk dalam kategori aman. Oleh sebab itu pola pengamanan yang diterapkan adalah 2:20:40 artinya 2 orang polisi mengamankan 20 TPS dibantu 40 orang Linmas.

Sebagai penutup, AKBP Gathut menekankan kepada seluruh personel pengamanan TPS agar menjalin sinergitas dan koordinasi yang baik dengan stakeholder dan semua lapisan masyarakat, menghindari tindakan arogan serta bertindak secara responsif, cepat, efektif, dan tegas,

“Laksanakan tugas pengamanan TPS dengan baik dan menjunjung tinggi profesionalitas dan memegang teguh komitmen netralitas tanpa memihak golongan tertentu.” Ucapnya

Untuk diketahui, guna memastikan rangkaian tahapan Pemilu 2024 aman, lancar dan kondusif, dalam pengamanan puncak pesta demokrasi ini, turut dilibatkan pula unsur dari TNI sebanyak 217 personel, Satpol PP 90 personel dan Linmas 4.642 personel. Disamping itu Polres Trenggalek juga mendapat tambahan perkuatan 1 SST dari Satbrimob Polda Jatim yang di-stanby-kan di Mapolres Trenggalek.

No More Posts Available.

No more pages to load.