Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek turut ambil bagian dalam gelaran Raimuna Daerah Provinsi Jawa Timur ke XIV tahun 2023 yang dipusatkan di Bumi perkemahan Pantai Prigi 360 Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Sabtu, (18/11).
Selain pengamanan, sejumlah personel kepolisian juga dilibatkan sebagai pemateri dalam salah satu rangkaian kegiatan Raimuna tersebut. Agar lebih menarik, Polres Trenggalek bahkan menghadirkan sejumlah Polwan serta berbagai peralatan yang kerap digunakan untuk mendukung tugas-tugas Kepolisian.
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Mulyani, S.E., M.Si. mengatakan, untuk mendukung kegiatan ini, pihaknya menerjunkan sediktnya 10 orang terdiri dari 4 orang Polwan dan 6 orang Polantas.
“Karena audience adalah adik-adik Pramuka yang rata-rata masih usia pelajar, penyampaian materi kita buat semenarik mungkin. Apalagi Raimuna ini adalah even tingkat Provinsi Jawa Timur. Harus kita kemas sebaik mungkin dan tentunya menyenangkan.” Jelasnya.
Dalam menyampaikan materi, para petugas ini tidak hanya menggunakan metode ceramah tetapi lebih kepada metode pembalajaran aktif dan interaktif. Beberapa materi yang diberikan antara lain 12 gerakan pengaturan lalu lintas, tertib dan etika berlalu lintas dan TPTKP kecelakaan lalu lintas. Selain itu disuguhkan pula senam lalu lintas yang diperagakan oleh Polwan Polres Trenggalek dan diikuti oleh seluruh peserta.
Bahkan, para pelatih ini memperagakan langsung bagaimana menggunakan peralatan dan kelengkapan yang dibawa mulai dari rompi, alat komunkasi hingga toolkit penanganan kecelakaan lalu lintas.
Antusiasme peserta terbilang juga cukup tinggi. Ini bisa dilihat dari semangat para peserta yang terlihat aktif bertanya tentang berbagai hal terkait bidang kelalu lintasan. Tak ketinggalan, petugas mengajak para peserta menjadikan budaya tertib berlalu lintas sebagai sebagai sebuah kebanggaan dan menularkan enerti positiv kepada peserta yang lain.
“Harapan kita, Trenggalek lebih dkenal lagi oleh masyarakat luas yang dibawa oleh para peserta. Keramahannya maupun keindahannya alamnya dan yang paling penting adalah mereka bisa menjadi generasi emas Indonesia yang tidak hanya membanggakan dengan prestasi tetapi juga menjadi teladan dalam tertib berlalu lintas.” Pungkasnya.
