Polres Trenggalek – Dalam menghadapi perkembangan kondisi Kamtibmas yang semakin komplek, jajaran Kepolisian dituntut benar-benar menguasasi dan memiliki skill kepolisian yang mumpuni. Hal ini sangat erat berkaitan dengan nilai profesionalisme baik sebagai individu maupun ikatan kelompok.
Guna meningkatkan kualitas personel, Kepolisian Resor Trenggalek kerap menggelar berbagai pelatihan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dari masing-masing satuan maupun bagian.
Seperti halnya yang dilakukan oleh satuan samapta Polres Trenggalek ini. Usai apel pagi seluruh anggota yang rata-rata merupakan Bintara Remaja (Baja) langsung mengikuti sejumlah pelatihan yang telah disiapkan dan memang rutin dilakukan. Selasa, (23/5).
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. melalui Kasatsamapta AKP Supadi, S.H. mengungkapkan, pelatihan fungsi Samapta dilaksanakan minimal seminggu sekali. Tak hanya sebatas teori semata tetapi juga praktek simulasi.
“Iya benar. Pelatihan Satsamapta ini selain untuk meningkatkan kemampuan personel juga dalam rangka kesiapan dan persiapan pengamanan menjelang tahun politik 2024. Latihan kali ini ada 3 materi untuk tiga kelompok yang berbeda. Latihan dalmas awal, pengawalan VVIP dan TPTKP.” Jelas AKP Supadi.
Untuk latihan Dalmas awal diperuntukkan bagi peleton Dalmas meliputi sikap dasar Dalmas, sikap memegang Tali dalmas, Negosiator dan Raimas. Latihan pengawalan VVIP bagi unit Turjawali dan Pam Obvit diantaranya, pengamanan menggunakan nendaraan, formasi pengawalan berjalan kaki dan cara bertindak ketika terjadi kontijensi. Sedangkan TPTKP meliputi pemasangan Police Line dan pengamanan status quo TKP.
“Sebenarnya seluruh anggota sudah mendapatkan materi ini sejak dalam masa pendidikan, namun terus kita latihkan secara berkala agar lebih nglonthok. Jadi, saat dibutuhkan pada kejadian sebenarnya anggota sudah paham betul SOP nya. Harus bagaimana, berbuat apa dan bertanggung jawab pada siapa.” Pungkasnya.