SURABAYA – Komitmen Polda Jawa Timur dalam mewujudkan mudik aman, mudik berkesan telah dilaksanakan.
Diawali dengan digelarnya Operasi Ketupat Semeru 2023 yang dilaksanakan mulai 18 April hingga 1 Mei 2023 nanti, Polda Jatim dan jajaran bersinergi dengan stakeholder yang ada terus berupaya mengantisipasi potensi gangguan kelancaran maupun keamanan pemudik.
Di hari keempat Operasi Ketupat Semeru 2023, Ditlantas Polda Jatim melakukan analisa dan evaluasi ( anev ) terhadap hasil penanganan arus mudik.
Dirlantas Polda Jatim pada Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin S.I.K, M.H menyebut hasil anev pada hari keempat Operasi Ketupat Semeru 2023 berhasil menekan angka kecelakaan dan kemacetan di Jawa Timur.
“Dilihat dari sisi lalu lintas hampir tidak terjadi kemacetan, semuanya lancar,” ujar Kombes Taslim, Sabtu (22/4).
Kekawatiran akan adanya kemacetan dengan meningkatnya animo mudik hingga 30% dari tahun 2022 telah berhasil ditangani oleh jajaran Kepolisian termasuk Polda Jatim bersama stakeholder yang tergabung dalam gelaran Operasi Ketupat Semeru 2023.
“Jumlah pemudik ada diangka 86 juta di tahun 2022 dan di tahun 2023 mencapai angka 123 juta jiwa,” jelas Kombes Taslim.
Hal ini menurut Kombes Taslim tidak lepas dari kebijakan mudik awal yang ditetapkan pemerintah dan kebijakan one way serta contra flow, sistem delay yang diterapkan Polri.
“Untuk di Jawa Timur sendiri sampai dengan hari ketiga, jumlah laka menurun lebih kurang 3 persen,” jelas Kombes Taslim.
Ia menyebut, pada tahun lalu terjadi 199 kecelakaan dan pada tahun 2023 menjadi 196.
“Fatalitasnya juga menurun tajam dari 16 orang menjadi 9 orang atau turun 56 persen,” tambah Kombes Taslim.
Dirlantas Polda Jatin juga menyebut, hal ini tidak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada masyarakat khususnya pengguna jalan atas kerjasamanya dengan berlaku tertib berlalu lintas,” ungkap Kombes Taslim.
Ditambahkan oleh Kombes Taslim menurunnya angka laka juga tidak lepas dari kebijakan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto,M.H yang meminta penggelaran kekuatan secara penuh dan pembentukan tim urai yg selalu hadir dilapangan.
“Dimana bapak Kapolda Jatim telah menerjunkan seluruh personel Polda Jatim dan jajaran secara penuh untuk mewujudkan mudik aman, mudik berkesan,” pungkas Kombes Taslim. (*)
SURABAYA – Komitmen Polda Jawa Timur dalam mewujudkan mudik aman, mudik berkesan telah dilaksanakan.
Diawali dengan digelarnya Operasi Ketupat Semeru 2023 yang dilaksanakan mulai 18 April hingga 1 Mei 2023 nanti, Polda Jatim dan jajaran bersinergi dengan stakeholder yang ada terus berupaya mengantisipasi potensi gangguan kelancaran maupun keamanan pemudik.
Di hari keempat Operasi Ketupat Semeru 2023, Ditlantas Polda Jatim melakukan analisa dan evaluasi ( anev ) terhadap hasil penanganan arus mudik.
Dirlantas Polda Jatim pada Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin S.I.K, M.H menyebut hasil anev pada hari keempat Operasi Ketupat Semeru 2023 berhasil menekan angka kecelakaan dan kemacetan di Jawa Timur.
“Dilihat dari sisi lalu lintas hampir tidak terjadi kemacetan, semuanya lancar,” ujar Kombes Taslim, Sabtu (22/4).
Kekawatiran akan adanya kemacetan dengan meningkatnya animo mudik hingga 30% dari tahun 2022 telah berhasil ditangani oleh jajaran Kepolisian termasuk Polda Jatim bersama stakeholder yang tergabung dalam gelaran Operasi Ketupat Semeru 2023.
“Jumlah pemudik ada diangka 86 juta di tahun 2022 dan di tahun 2023 mencapai angka 123 juta jiwa,” jelas Kombes Taslim.
Hal ini menurut Kombes Taslim tidak lepas dari kebijakan mudik awal yang ditetapkan pemerintah dan kebijakan one way serta contra flow, sistem delay yang diterapkan Polri.
“Untuk di Jawa Timur sendiri sampai dengan hari ketiga, jumlah laka menurun lebih kurang 3 persen,” jelas Kombes Taslim.
Ia menyebut, pada tahun lalu terjadi 199 kecelakaan dan pada tahun 2023 menjadi 196.
“Fatalitasnya juga menurun tajam dari 16 orang menjadi 9 orang atau turun 56 persen,” tambah Kombes Taslim.
Dirlantas Polda Jatin juga menyebut, hal ini tidak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada masyarakat khususnya pengguna jalan atas kerjasamanya dengan berlaku tertib berlalu lintas,” ungkap Kombes Taslim.
Ditambahkan oleh Kombes Taslim menurunnya angka laka juga tidak lepas dari kebijakan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto,M.H yang meminta penggelaran kekuatan secara penuh dan pembentukan tim urai yg selalu hadir dilapangan.
“Dimana bapak Kapolda Jatim telah menerjunkan seluruh personel Polda Jatim dan jajaran secara penuh untuk mewujudkan mudik aman, mudik berkesan,” pungkas Kombes Taslim. (*)