Tak Hanya Unik, Pos Lebaran `Joglo` Polres Trenggalek Ini Bikin Betah Pemudik

oleh

Polres Trenggalek – Ada satu hal yang menarik saat melewati jalan Soekarno-Hatta Trenggalek tepatnya simpang tiga Widowati hari ini. Disebelah barat terlihat sebuah bangunan baru bertema rumah adat jawa yang terlihat mencolok bersanding dengan Pos Lantas/PSC 199 disebelahnya.

Tepat diatas bangunan tertulis `Pos Pelayanan Lebaran Tahun 2023` dengan background warna kuning. Sementara disisi lain, sejumlah petugas gabungan dari TNI, Polri dan instansi lainnya nampak sibuk mengatur lalu lintas yang memang mulai padat. Tak pelak, bangunan baru ini pun sukses mencuri perhatian para pengguna jalan yang kebetulan melintas.

Ya betul, bangunan baru tersebut adalah Pos Pelayanan lebaran Polres Trenggalek yang sengaja didirikan untuk membantu pengamanan dan memberikan pelayanan, khususnya kepada para pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Trenggalek.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. mengungkapkan terhitung sejak tanggal 18 April 2023 kemarin, Polres Trenggalek bersama jajaran resmi menggelar operasi `Ketupat Semeru 2023`. Operasi yang bersifat kemanusiaan ini digelar dalam rangka memberikan pelayanan dan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Guna mendukung hal tersebut, Polres Trenggalek mendirikan sedikitnya tiga Pos pengamanan dan satu pos pelayanan. Salah satunya ditempatkan di halaman Agropark Trenggalek.

“Sengaja kita ambil tema rumah adat jawa atau `Joglo` sebagai representasi nilai-nilai kekeluargaan yang kokoh dan hangat saat bertemu dan berkumpul kembali di hari lebaran. Selain itu, Kabupaten Trenggalek merupakan bagian dari wilayah Mataraman yang seperti kita ketahui bersama masih memegang kuat adat istiadat jawa.” Ujar AKBP Alith.

Lebih lanjut AKBP Alith menjelaskan dalam Pos Pelayanan lebaran ini juga dilengkapi berbagai fasilitas yang terbilang cukup lengkap. Mulai dari tempat istirahat dan kamar mandi yang bersih, tempat bermain anak, juga disediakan televisi dengan ukuran cukup besar sebagai hiburan serta kursi pijat refleksi.

Bukan itu saja, pemudik yang mampir juga bisa menikmati pelayanan kesehatan oleh tenaga medis professional dan kompeten serta mencicipi berbagai minuman maupun jajanan tradisonal khas Trenggalek yang disediakan. Tak perlu kawatir soal biaya, karena semua disediakan secara gratis.

Masih kurang? Bagi pemudik yang lelah dan merasa lapar setelah seharian dalam perjalanan, bisa  menikmati berbagai masakan tradisional di café Operasi Ketupat Semeru atau Kedai Posyan yang berada tepat disamping kanan Pos.

Untuk pos pelayanan itu sendiri, diawaki oleh sedikitnya 64 personel, terdiri dari 16 personel Polri, 6 orang petugas TNI, 3 orang Polisi Militer, 6 orang Satpol PP, 6 orang Dishub, 9 orang tenaga kesehatan dari Dinkes dibantu oleh 9 orang dari Senkom/Orari/Rapi dan 9 orang pelajar Pramuka. Keseluruhan dibagi dalam 3 pluh/regu.

Tak ketinggalan AKBP Alith menyampaikan sejumlah tips mudik aman dan berkesan diantaranya adalah memeriksa rumah yang akan ditinggal mudik, pastikan benar-benar aman. Persiapkan kendaraan dengan baik dan merencanakan rute agar tidak ada kendala selama dalam perjalanan. Menyiapkan perlengkapan darurat dan uang tunai, mematuhi aturan lalu lintas serta jangan terlalu lelah karena bisa membahayakan dan berakibat kecelakaan.

“Jika anda lelah karena perjalanan panjang saat melintas di Trenggalek silahkan singgah di Pos pelayanan kami untuk beristirahat.” Pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.