Kesiapan Jelang Pengamanan Lebaran, Polres Trenggalek Gelar Latpraops Ketupat Semeru 2023

oleh

Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek menggelar Latihan Pra Operasi atau Latpraops Ketupat Semeru 2023. Latpraops ini digelar sebagai bentuk persiapan dan kesiapan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. melalui Kabagops AKP Suyono, S.H., M.Hum selaku Karendalops mengungkapkan, tradisi lebaran tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana lebaran kali ini merupakan lebaran pertama paska pandemi Covid-19 sehingga diperlukan kesiapan guna mengantisipasi berbagai kerawanan termasuk kondisi kontijensi.

“Saya minta seluruh personel yang terlibat serius melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.” Ujar AKP Suyono

Dalam acara yang digelar di Rupatama Mapolres dan diikuti oleh para pejabat utama  tersebut AKP Suyono menuturkan, Operasi Ketupat Semeru 2023 mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan Humas, penegakan hukum dan bantuan operasi sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman.

Pihaknya menambahkan, tujuan dari operasi Ketupat Semeru 2023 itu sendiri adalah terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1444 H, menurunnya jumlah pelanggaran dan laka lantas serta fatalitas korban laka lantas, serta terwujudnya Kamseltibcarlantas selama pelaksanaa Operasi Ketupat Ketupat Semeru 2023.

“Operasi Ketupat Semeru 2023 dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei 2023.” Imbuhnya.

Masih kata AKP Suyono, beberapa kerawanan yang perlu mendapat perhatian dan langkah antisipatif diantaranya peningkatan pemudik yang signifikan yang berakibat pada kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas terutama pada jalur nasional, aktivitas masyarakat menjelang lebaran, takbir keliling dan salat Ied, rumah kosong yang ditinggal mudik, serta membludaknya pengunjung wisata mengingat bersamaan dengan libur panjang lebaran.

“Beberapa hot issue yang juga menjadi perhatian kita adalah terkait dengan kemungkinan terjadinya kelangkaan BBM akibat padatnya arus mudik, kelangkaan sembako, konflik antar kelompok masyarakat hingga konten Medsos yang meresahkan dan bernada provokatif.” Ujar AKP Suyono.

Mantan Kapolsek Watulimo ini menambahkan gana mendukung hal tersebut, Polres Trenggalek melibatkan sedikitnya 375 personel gabungan yang terdiri dari 180 personel Polri, 24 anggota TNI, 3 personel Polisi Militer (PM), 24 orang Satpol PP, 36 dari Dinkes, 12 orang BPBD, 36 Senkom/Orari/Rapi, 24 orang Pramuka dan 12 orang Banser/Kokam.

“Dalam Operasi ini ada enam satuan tugas (Satgas) yakni Satgas preemtif, preventif, Kamseltibcarlantas, Gakkum, Humas dan Banops. Kemudian kita juga dirikan tiga pos pengamanan di Durenan, Watulimo dan Tugu serta satu pos pelayanan di Agropark.” Ujarnya.

Apel gelar pasukan pengecekan personel dan sarana prasarana pendukung operasi menurut rencana akan dilaksanakan sehari sebelum operasi resmi digelar. Pihaknya juga berharap dengan pola pengamanan yang telah disiapkan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga tujuan operasi yaitu Kamtibmas yang kondusif selama lebaran dapat tercapai.

No More Posts Available.

No more pages to load.