Jelang Penerimaan Terpadu Anggota Polri T.A. 2023, Polres Trenggalek Gelar MoU Bersama Instansi Terkait

oleh

Polres Trenggalek – Dalam waktu dekat, Kepolisian akan membuka pendaftaran penerimaan terpadu anggota Polri T.A. 2023. Untuk mendukung hal tersebut, Polres Trenggalek telah mempersiapkan diri dengan menggelar nota kesepahaman atau MoU dengan instansi terkait.

Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K., melalui Wakapolres Kompol Sunardi, S.Pd., yang kebetulan hadir dan memimpin acara tersebut mengungkapkan, penandatangan MoU dilakukan antara Polres Trenggalek dengan sejumlah instansi yang nantinya akan dilibatkan dalam proses penerimaan terpadu anggota Polri.

“Ini merupakan implementasi dari prinsip Betah yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis.” Ujar Kompol Sunardi.

Lebih lanjut Kompol Sunardi mengatakan MoU ini merupakan momentum untuk mengaktualisasi harapan Polri dalam mewujudkan proses rekrutmen yang clear and clean. Rekrutmen yang bersih dan jelas tersebut akan bermuara pada peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dalam menjalankan menjalankan amanah selaku Panbanrim di Trenggalek.

“Agar kita semua dapat bersama-sama mengawasi penerimaan Polri di Trenggalek” Imbuhnya.

Pihaknya menuturkan, penerimaan tahun ini akan digelar secara online dan dilakukan pencocokan wajah peserta serta pemeriksaan dan verifikasi berkas atau dokumen di tingkat daerah untuk menjaga proses penerimaan Polri yang memegang teguh prinsip `Betah` dan mencegah praktek calo dan KKN di setiap lini.

Kompol Sunardi menambahkan, pihaknya bekerjasama dengan Dispendukcapil dalam kaitannya dengan pemeriksaan keabsahan KTP, KK dan Akte Kelahiran. Sedangkan pemeriksaan ijasah SD dan SMP melibatkan Didikpora. Sementara untuk Kemenag terkait dengan pemeriksaan ijasah MI, MTs dan MA serta Cabdin Pendidikan Provinsi Jatim untuk pemeriksaan ijasah SMA sederajat.

Tak berhenti disitu, agar lebih terbuka, Polres Trenggalek juga melibatkan pengawas eksternal dari DPRD Kabupaten Trenggalek dan lembaga swadaya masyarakat.

Jauh sebelumnya lanjut Kompol Sunardi, Polres Trenggalek telah mensosialisasikan penerimaan anggota Polri terpadu ini secara masif, baik melalui media cetak, elektronik maupun media sosial. Tujuannya agar animo pendaftar khusus dari Trenggalek dapat meningkat signifikan sehingga terpilih pemuda-pemuda yang memang memiliki karakter dan integritas yang baik.

“Harapan kita semua animo calon peserta seleksi dari Trenggalek lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Semoga penandatangan kesepakatan ini bisa menjadi momentum pengawasan bersama-sama dari rangkaian seleksi.” Imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek H. Samsul Anam yang turut hadir menyatakan apresiasinya atas rekrutmen Polri yang benar-benar transparan dan akuntabel. Sebagai wakil dari masyarakat, pihaknya turut mengamati proses penerimaan Polri dan beberapa tahun ini dirasa lebih baik dan profesional.

“Saya percaya penerimaan Anggota polri dari tahun ke tahun semakin baik dan transparan. Polri yang baik dilahirkan dari proses yang baik pula.” Ucapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Kepala Disdikpora Kabupaten Trenggalek Drs. Agus Setyono, Ketua MUI DR. KH. Moh Syafi’i, M.Hi., Kepala Dispendukcapil Ririn Eko Utoyo, S.Sos., M.T., perwakilan dari Kemenag Drs. Mustofa Alchamdani, M.Si., Kasi SMA/PKLK Cabang Disdik Provinsi Jatim Wilayah Tulungagung Riris Etiksari, S.Pd., para pejabat utama Polres Trenggalek serta segenap panitia Panbanrim Polres Trenggalek.

No More Posts Available.

No more pages to load.