Polres Trenggalek – Ratusan personel Polres Trenggalek semangat mengikuti Latihan bela diri Polri. Latihan ini digelar usai apel pagi di halaman Mapolres Trenggalek. Latihan ini tak hanya anggota tetapi juga seluruh pejabat utama maupun perwira staf. Kamis, (9/2).
Bertindak selaku instruktur adalah Iptu Suyono, S.H. yang merupakan pelatih judo yang cukup berpengalaman dan sudah memiliki jam terbang tinggi di tingkat nasional. Ia juga diketahui sebagai pendiri perkumpulan judo bhayangkara dan pengurus PJSI Kabupaten Trenggalek.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K., melalui Wakapolres Kompol Sunardi, S.Pd. mengatakan, latihan bela diri Polri ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan secara periodik. Menurutnya, hal ini sangat penting mengingat dalam pelaksanakan tugas dilapangan kerap bersinggungan dengan situasi yang mengharuskan petugas melumpuhkan pelaku kejahatan.
“Selain itu, kemampuan bela diri Polri ini juga menjadi salah satu syarat untuk kenaikan pangkat ataupun pendidikan pengembangan dan karir.” Jelas Kompol Sunardi.
Sementara itu, Iptu Suyono mengatakan, pada dasarnya semua personel Polri sudah dibekali bela diri sejak masa pendidikan. Nah, pelatihan ini untuk merefresh kembali tehnik bela diri yang benar sekaligus menumbuhkan reflek cepat saat menghadapi kondisi tertentu yang mengharuskan anggota menerapkan ilmu bela diri yang dikuasainya.
Pihaknya menambahkan, bela diri Polri sebenarnya merupakan gabungan dari berbagai aliran bela diri yang selama ini ada dan berkembang di Indonesia. Namun secara teknis lebih mengarah pada beladiri Judo.
“Yang membedakan adalah beladiri Polri ini bukan untuk mematikan tetapi melumpuhkan lawan. Selain itu, diajarkan pula kuncian, bantingan maupun cara membawa tahanan serta tehnik beladiri menggunakan peralatan khas polisi seperti tongkat T, borgol dan lain-lain.” Ucapnya.
Pihaknya berharap, dengan latihan yang rutin digelar, kemampuan dan keteranpilan personel Polres Trenggalek dalam mengasah bela diri Polri ini semakin meningkat seiring dengan kompetensi dan profesionalisme Polri sebagaimana harapan masyarakat secara luas.
