Polres Trenggalek Gelar Pelatihan BLS Bagi Jajarannya

oleh

Polres Trenggalek – Sebagai anggota Polri yang kerap bersentuhan langsung dengan aktivitas masyarakat setiap hari, personel Polri wajib mengetahui dan memahami Basic Life Support atau BLS.

BLS ini sangat penting agar Ketika petugas dilapangan menemukan kondisi masyarakat yang mengalami gangguan tersumbatnya jalan nafas, tidak ditemukan adanya nafas dan atau tidak ada nadi dapat mengambil tindakan yang tepat.

Guna mendukung hal tersebut, Polres Trenggalek bekerjasama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung menggelar pelatihan BLS bagi jajarannya di lapangan apel Mapolres yang diikuti oleh para pejabat utama serta seluruh anggota. Rabu, (23/11).

Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. melalui Wakapolres Kompol Sunardi, S.Pd. mengatakan dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, petugas Kepolisian sering kali harus mendatangi TKP seperti kecelakaan lalu lintas, orang tersengat listrik dan lain-lain dengan kondisi korban yang tidak sadarkan diri atau mengalami gangguan jalan nafas.

“Nah disinilah petugas harus mengambil langkah cepat memberikan pertolongan BLS ini sehingga korban bisa terselamatkan.” Ujar Kompol Sunardi.

Tak hanya memberikan materi teoritik, petugas RS Bhayangkara juga memberikan contoh dan praktik sekaligus bagaimana cara melakukan BLS yang baik dan benar. Bahkan mereka juga membawa boneka peraga untuk melatih satu persatu anggota yang hadir secara langsung.

Sementara itu, Kasidokkes Polres Trenggalek Aipda Lukman Hadi, A.Md.Kep menjelaskan BLS merupakan serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung (cardiacarrest).

“BLS ini tidak hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan, namun setiap orang pada umumnya dapat melakukan dengan mempelajari langkah-langkahnya.” Jelasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.