Polres Trenggalek – Jajaran Kepolisian Resor Trenggalek bersama ratusan orang yang tergabung dalam aliansi suporter Kabupaten Trenggalek ikut ambil bagian dalam doa bersama Sebagai wujud empati atas insiden di stadion Kanjuruhan Malang yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
Dalam acara yang digelar di halaman Pasar Pon Trenggalek tersebut, seluruh peserta yang merupakan kelompok suporter dari berbagai klub sepak bola tersebut mengenakan dresscode hitam-hitam sebagai tanda berduka. Selasa, (4/10).
Selain doa bersama, seluruh personel Polres Trenggalek dan suporter yang hadir menyalakan ratusan lilin dan menyanyikan lagu anthem suporter Indonesia sebagai bentuk persatuan dan kebersamaan serta penghormatan terhadap para suporter yang menjadi korban dalam peristiwa di stadion Kanjuruhan Malang.
Suasana mengharu biru saat lilin mulai dinyalakan dan Lantunan doa terpanjat dari ratusan suporter yang hadir. Tak sedikit yang tak kuasa menahan haru hingga meneteskan air mata,
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. melalui Kabagops Kompol Jimmy Heryanto Hasiholan, S.H., S.I.K. menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk melayangkan doa yang terbaik bagi semua korban, baik yang meninggal dunia maupun yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
“Doa bersama ini merupakan wujud empati masyarakat Trenggalek atas peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Kita semua berduka.” Ucap Kompol Jimmy.
Lebih lanjut Kompol Jimmy mengatakan, pihaknya bersama aliansi suporter Kabupaten Trenggalek juga melaksanakan salat goib berjamaah di Masjid Baitul Muttaqin Polres Trenggalek siang tadi yang ditujukan bagi para korban termasuk para petugas yang gugur.
Pihaknya berharap, dengan rangkaian kegiatan hari ini, semua elemen suporter di Trenggalek solid dan guyup rukun serta membawa perubahan ke arah yang lebih baik.