Polres Trenggalek – Sejumlah petugas kepolisian bersama warga desa Bendoroto Kecamatan Munjungan melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing material bangunan SMP Negeri 3 Munjungan yang ambruk. Kamis, (11/8).
Belasan personel yang merupakan anggota Polsek Munjungan dan dipimpin langsung oleh Wakapolsek Iptu Samsul Hadi tersebut saling bahu membahu dengan masyarakat mengangkat dan menyisihkan kayu, genting dan material lainnya.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. menuturkan, dalam beberapa kesempatan pihaknya menyampaikan bahwa sebagai pengayom masyarakat, Polri harus selalu hadir ditengah masyarakat. Terlebih saat masyarakat membutuhkan bantuan. Tidak hanya berkaitan dengan Kamtibmas tetapi juga hal-hal lain yang bersifat sosial kemanusiaan.
“Kalau bahasa jawanya, polisi itu harus `open`. Peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Saat masyarakat membutuhkan wajib hadir dan turun tangan memberikan bantuan.” Ujar AKBP Alith.
Sementara itu, Kasihumas Polres Trenggalek Iptu Suswanto menuturkan, peristiwa ambruknya atap bangunan sekolah itu sendiri terjadi pada hari Rabu, tanggal 10 Agustus 2022 dini hari kemarin. Berdasarkan laporan yang masuk, wilayah Kecamatan Munjungan sehari sebelumnya memang diguyur hujan.
“Atap bangunan yang roboh adalah ruang kelas VII A, VII B dan ruang seni yang menjadi satu.” Jelasnya.
Atas kejadian tersebut, Polsek Munjungan kemudian melakukan tindakan kepolisian dengan memasang garis polisi dan meminta agar masyarakat tidak mendekat atau memasuki ruang kelas tersebut. Disamping itu, dilakukan juga komunikasi dan koordinasi baik dengan pihak sekolah maupun Forkopimca Munjungan terkait dengan tindak lanjut dari kejadian tersebut.
Artikel Atap Sekolah Ambruk, Polisi dan Warga Kompak Kerja Bakti pertama kali tampil pada PolresTrenggalek.com.